Persahabatan antara Soekarno dengan pemimpin Kuba, Fidel Castro, dan juga kawannya, Che Guevara, memang terjalin dengan baik. kedekatan di antara mereka bukan hanya ditunjukan saat ketiganya bersama-sama. Soekarno dan kedua sahabtnya itu bahkan sering kali berbalas surat dengan mesra. Surat-surat yang dikirimkan tersebut layaknya curhatan, baik menyampaikan saran, keluh kesah dalam memimpin negara, dan lain-lain.
Selain itu, baik Soekarno, Fidel Castro, maupun Che Guevara, ketiganya juga sering kali saling berkunjung. Dalam sebuah kesempatan, ketika Soekarno melew terat ke Kuba, ada sebuah cerita yang lucu yang terkenang oleh mereka. Dalam lawatan tersebut, Soekarno sempat diajak melakukan konvoi, dan dalam konvoi tersebut ada tiga polisi yang memimpin iring-iringan kepresidenan dan bertugas membuka jalan.
Namun, perjalanan konvoi tersebut sempat terhenti. setelah dicari tahu, ternyata hal itu dikarenakan seorang polisi yang bertugas membuka jalan ingin menyalakan cerutu. Akhirnya, polisi tersebut meminjam korek terlebih dahulu untuk menyalakan cerutunya sehingga konvoi dihentikan sementara. Saat melihat hal tersebut, Soekarno hanya tertawa terbahak-bahak, diikuti pula tawa dari Fidel dan Che yang melihat Soekarno Tertawa lepas.
Dikutip dari : Mati Ketawa Cara politisi
Oleh : Mahawira Abimanyu